19
sikap
yang kuat terhadap suatu merek;
mereka
memilih
merek karena sudah
dikenal.
Karena
keterlibatan
mereka
dengan
produk
tidak
tinggi,
konsumen
mungkin tidak
mengevaluasi pilihan bahkan setelah
membeli. Jadi, proses membeli
melibatkan
keyakinan
merek
yang
terbentuk
oleh
pembelajaran
pasif,
diikuti
dengan
tingkah
laku
membeli,
yang
mungkin
diikuti atau tidak dengan evaluasi.
Karena pembeli tidak memberikan komitmen yang kuat pada suatu merek, pemasar
produk yang kurang terlibat pada beberapa
perbedaan
merek
seringkali
menggunakan harga dan promosi penjualan untuk merangsang konsumen agar mau
mencoba produk.
d. Tingkah laku membeli yang mencari variasi
Konsumen
menjalani
tingkah
laku
membeli
yang
mencari
variasi
dalam
situasi
yang ditandai oleh keterlibatan konsumen rendah, tetapi perbedaan merk dianggap
berarti.
Dalam kategori produk seperti
ini, strategi pemasaran
mungkin berbeda
untuk
merk
yang menjadi pemimpin pasar dan untuk merk yang kurang ternama. Perusahaan
akan mendorong pencarian variasi dengan menawarkan harga rendah, penawaran
khusus, kupon, sampel gratis, dan iklan yang menunjukkan alasan untuk mencoba
sesuatu yang baru.
2.2.3 Proses keputusan membeli
Menurut Kotler, 2000:204) keputusan membeli melewati lima tahapan, yaitu:
|