18
melibatkan peserta harus memahami tingkah laku pengumpulan informasi dan
evaluasi dari konsumen yang amat terlibat. Mereka perlu membantu pembeli belajar
mengenai
atribut
kelas
produk
dan
kepentingan
relatif
masing-masing,
dan
mengenai
apa
yang
ditawarkan
merk
tertentu,
mungkin
dengan
menguraikan
panjang lebar keunggulan mereka lewat media cetak.
b. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan
Tingkah
laku
membeli
konsumen
dalam situasi
yang
bercirikan
keterlibatan
konsumen
yang
tinggi
tetapi
sedikit
perbedaan yang dirasakan diantara merek.
Tingkah
laku
membeli
yang
mengurangi
ketidakcocokan terjadi ketika konsumen
amat terlibat dalam pembelian barang
yang
mahal,
jarang dibeli dan beresiko
tetapi
melihat sedikit perbedaan diantara merek. Jadi merek bukan sesuatu yang prioritas.
c. Tingkah laku membeli yang merupakan kebiasaan
Tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan terjadi di bawah kondisi
keterlibatan
konsumen
yang
rendah
dan perbedaan merek yang
dirasakan
besar.
Konsumen tampaknya mempunyai keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan
produk
yang
mempunyai
harga
murah dan sering dibeli.Dalam hal
ini,
tingkah
laku
konsumen
tidak
diteruskan
lewat
urutan keyakinan
sikap
tingkah
laku
yang
biasa. Konsumen tidak mencari informasi secara ekstensif mengenai merek mana
yang akan dibeli. Sebaliknya, mereka secara pasif menerima informasi ketika
menonton
televisi
atau membaca
majalah. Pengulangan iklan menciptakan
pengenalan akan merek bukan keyakinan pada merek. Konsumen tidak membentuk
|