23
lebihkan prestasi produknya, harapan konsumen tidak akan terpenuhi dan hasilnya
ketidakpuasan. Semakin besar antara kesenjangan antara harapan dan prestasi,
semakin besar ketidakpuasan kosumen. Hal ini menunjukkan bahwa pembeli harus
membuat
pernyataan
yang
jujur
mengenai
prestasi
produknya
sehingga
pembeli
akan puas.
2.3 Difusi dan Adopsi Inovasi
Menurut
Rogers
(1983)
definisi
difusi
sebagai
proses
di
mana
suatu
inovasi
dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara para
anggota
suatu
sistem sosial
(The
Process
by
Which
an
innovation
is
Communicated
Through Certain Channels Overtime Among The Members Of a Social System).
Difusi adalah suatu jenis khusus komunikasi yang berkaitan dengan penyebaran
pesan-pesan sebagai ide baru. Sedangkan Komunikasi didefinisikan sebagai proses di
mana para pelakunya
menciptakan
informasi dan saling pertukaran
informasi
tersebut
untuk mencapai pengertian bersama. Di dalam isi pesan itu terdapat keterbatasan
(Newness)
yang
memberikan
kepada difusi
ciri
khusus
yang
menyangkut
ketidakpastian
(Uncertainty).
Ketidakpastian adalah
suatu
derajat
di
mana
sejumlah
alternatif dirasakannya berkaitan dengan suatu peristiwa beserta kemungkinan-
kemungkinan pada alternatif tersebut. Derajat ketidakpastian oleh seseorang akan
dapat dikurangi dengan jalan memperoleh informasi.
Rogers(1983)
menyatakan bahwa
inovasi adalah an idea, practice, or object
perceived as new by the individual. (suatu gagasan, praktek, atau benda yang
dianggap/dirasa baru oleh individu). Dengan definisi ini maka kata perceived menjadi
|