Home Start Back Next End
  
25
(a) proses pengambilan keputusan inovasi
(b) keinovatifan seseorang: relatif lebih awal atau lebih lambat
(c)
kecepatan pengadopsian inovasi dalam sistem sosial
(4)
sistem
sosial:
kumpulan
unit
yang
berbeda
secara
fungsional
dan
terikat
dalam
kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Lebih lanjut teori yang dikemukakan Rogers
(1983)
memiliki
relevansi
dan
argumen
yang
cukup
signifikan
dalam proses
pengambilan
keputusan
inovasi.
Teori
tersebut antara lain menggambarkan tentang
variabel
yang
berpengaruh
terhadap
tingkat adopsi suatu inovasi serta tahapan dari proses pengambilan keputusan inovasi.
Anggota sistem sosial dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok adopter
(penerima
inovasi) sesuai dengan
tingkat keinovatifannya (kecepatan dalam menerima
inovasi).
Salah satu pengelompokan yang bisa dijadikan rujukan adalah pengelompokan
berdasarkan kurva adopsi, yang telah duji oleh Rogers.
Gambaran tentang pengelompokan adopter dapat dilihat sebagai berikut:
1.   Innovators:  sekitar  2,5%  individu  yang  pertama  kali  mengadopsi  inovasi.
Cirinya:  petualang,  berani  mengambil  resiko,  mobile,  cerdas,  kemampuan
ekonomi tinggi.
2. 
Early Adopters (Perintis/Pelopor): 13,5% yang menjadi para perintis dalam
penerimaan inovasi. Cirinya: para teladan (pemuka pendapat), orang yang
dihormati, akses di dalam tinggi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter