Home Start Back Next End
  
27
requirements 
are 
too 
diverse 
to 
be 
fully 
satisfied 
by 
sellers 
with 
identical
capabilities.”
Diferensiasi
merupakan
suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan
posisi unik di benak konsumen. Hal ini sejalan dengan hakikat dari positioning yaitu
penciptaan posisi yang unik dan bernilai, yang melibatkan sekumpulan aktifitas yang
berbeda dari yang dipilih pesaing (Kotler,2003).
Selanjutnya Kotler, Kartajaya, Huan dan
Liu
(2003)
menyatakan
diferensiasi
merupakan 
tindakan 
merancang 
seperangkat 
perbedaan 
yang 
bermakna 
dalam
tawaran
perusahaan.
Tawaran
tersebut
harus
dipersepsikan
oleh
konsumen
sebagai
hal
yang
berbeda,
namun
harus
benar-benar
berbeda
dalam hal content,
context
dan
infrastrukturnya.
Content 
adalah 
dimensi 
diferensiasi  yang  menunjukkan  value  yang
ditawarkan  kepada  pelanggan. 
Ini 
merupakan  bagian  tangible dari  diferensiasi.
Context merupakan
dimensi
yang
menunjuk
pada
cara
perusahaan
menawarkan
produk. Ini berhubungan dengan usaha-usaha perusahaan untuk membantu konsumen
mempersepsikan tawaran perusahaan dengan cara berbeda dari tawaran pesaing.
Dimensi
terakhir
menunjuk
pada
infrastruktur seperti
teknologi,
SDM
dan
fasilitas
yang     digunakan     untuk     menciptakan     diferensiasi     content    dan     context.
Proses diferensiasi dapat dilakukan dalam 3 tahap (kotler,2000),yaitu:
Pertama  dengan  menemukan 
model 
nilai  konsumen.  Perusahaan 
harus 
membuat
semua daftar produk dan jasa yang mempengaruhi persepsi konsumen yang menjadi
target
market
terhadap
value.
Kedua
dengan
membangun
hirarki
nilai
pelanggan,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter