30
produk,
perusahaan
yang
memiliki
keunggulan
bersaing
juga
menerapkan
strategi
marketing mix
yang
meliputi
harga
yang
mampu
bersaing,
tempat
atau
lokasi
strategis, dan promosi yang memadai.
2. Diferensiasi Jasa
Produk tidak selalu mudah untuk di diferensiasi maka menyikapi ini perusahaan
perlu menambah nilai pelayanan serta meningkatkan kualitasnya. Kreativitas yang
tinggi mengharmonisasikan unsur-unsur marketing mix : product, place, price,
promotion, people, packaging, programming patnership sehingga kualitas jasa
yang
dirasakan oleh konsumen melebihi harapan (Kotler,2003).
Cara
lain
untuk
melakukan
diferensiasi
adalah
secara
konsisten
memberikan
kualitas
pelayanan
yang
lebih
baik
daripada
para
pesaing
(Tjiptono
dalam
Sukawati,
2003).
Hal
ini
dapat
dicapai dengan
memenuhi
atau
bahkan
melampaui
kualitas
jasa
yang
diharapkan
para
pelanggan.
Kualitas
jasa
sendiri
dipengaruhi
oleh
dua
variabel,
yaitu jasa yang dirasakan (perceived
service)
dan
jasa
yang
diharapkan (expexted
service).
Bila
jasa
yang
dirasakan lebih
kecil
daripada
yang
diharapkan,
maka
para
pelanggan
menjadi
tidak
tertarik
lagi
pada
penyedia
jasa
yang bersangkutan. Bila yang terjadi adalah sebaliknya (perceived expexted), maka
ada kemungkinan para pelanggan akan menggunakan penyedia jasa itu lagi.
Diferensiasi
jasa
dapat
dilakukan
pada delivery yaitu
bagaimana
produk
dan
jasa
sampai kepada konsumen (Kotler,
2003). Disini termasuk kecepatan dan
keakuratannya.
Instalation
yaitu
bagaimana
sebuah
produk
terpasang
dengan
baik
|