12
banyak,
tetapi
mempelajari
mengenai
alasan tingkah
laku
konsumen
bukan
hal
yang
mudah, jawabannya seringkali tersembunyi jauh dalam benak konsumen.
Pengertian perilaku konsumen seperti diungkapkan oleh Mowen (2002:6):
Studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, konsumsi dan pembuangan, barang, jasa, pengalaman serta ide-ide.
Perilaku
Konsumen
menurut
Swastha
dan
Handoko
(2000:10)
mengatakan:
kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses
pengambilan keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan-kegiatan
tertentu.
Dari
pengertian
di
atas
maka
perilaku
konsumen
merupakan
tindakan-
tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok
maupun organisasi untuk menilai, memperoleh dan menggunakan barang-barang
serta
jasa
melalui
proses
pertukaran
atau
pembelian
yang
diawali dengan proses
pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.
2.2.1 Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Menurut
Kotler
(2001:144)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
perilaku
konsumen
adalah kebudayaan, faktor sosial, pribadi, psikologis. Sebagian faktor-faktor tersebut
kurang
diperhatikan
oleh
pemasar
tetapi
sebenarnya
harus
diperhitungkan
untuk
|