![]() 15
X
a
(t) = A sin (2pFt +
)
yang bila dicuplik secara periodik pada laju 1/T = F
s
cuplikan per sekon menghasilkan
X
a
(nT) = x(n) = A sin (2pFnT +
)
=
A sin
2
nF
F
s
Jika kita bandingkan antara rumus diatas dengan
rumus
x(n) = A sin (2pfn +
),
maka
variabel frekuensi F dan f berhubungan secara linear yaitu
f
=
F
atau ekivalennya yaitu ? = ?T
F
s
Sedangkan
jika
kita
lihat
interval
variabel
frekuensi
F
atau
?
untuk
sinusoida
waktu
kontinu adalah:
-8 < F < 8
-8 < ? < 8
Namun
hal
ini
akan
berbeda
pada
sinyal
waktu-diskrit. Pada
sinyal
waktu
diskrit
kita
menggunakan:
-
1
<
f
<
1
2
2
-
1
<
?
<
1
2
2
Dari
kedua
rumus
diatas
dapat
kita
ambil
kesimupulan,
yaitu
bila
frekuensi
sinusoida
waktu-kontinu dicuplik pada laju 1/T = F
s
, harus berada dalam interval dengan kisaran:
|