Home Start Back Next End
  
8
2.2  Pengertian
Sinyal
Untuk
membuat
program mengenai
pemrosesan
sinyal
analog
menjadi
sinyal
digital,
kita
haruslah
mengetahui apa
itu
sinyal.
Menurut
J.G.
Proakis
dan
D.G.
Manolakis
(1995,
p2)
sinyal
adalah
besaran
fisik
yang
berubah-ubah
menurut
waktu,
ruang,
atau
variable
bebas
atau
variabel-variabel lainnya.
Secara
matematis
dideskripsikan sinyal sebagai fungsi dari satu atau lebih variabel bebas. Sebagai contoh:
S1 (t) = 5t
S1 (t) = 20t²
mendeskripsikan  dua 
buah 
sinyal, 
salah 
satu 
berubah-ubah  secara 
linear 
menurut
variable
bebas
t
(waktu)
dan
yang
kedua
berubah-ubah secara
kuadratik
menurut
t.
Contoh lainnya:
s(x,y) = 3x + 2xy + 10y²
fungsi
ini
mendeskripsikan sinyal
dua
variable
bebas
x
dan
y
yang
dapat
mewakili
dua
koordinat yang berhubungan.
Sinyal-sinyal
yang
dideskripsikan pada
dua
persamaan
diatas
termasuk
kelas
sinyal
yang
secara
presisi
didefinisikan
dengan
menetapkan
ketergantungan fungsional
pada variable bebas. Namun, terdapat beberapa kasus
yaitu
hubungan fungsional seperti
itu tidak diketahui atau terlalu rumit untuk setiap penggunaan praktis.
Sebagai contoh ,
suatu
sinyal
suara
tidak dapat
dideskripsikan secara
fungsional
dengan
pernyataan
seperti
di
atas.
Pada
kenyataanya, salah
satu
cara
untuk
menginterpretasikan
isi
informasi
atau
pesan
yang
disampaikan
dengan
setiap
segmen
waktu yang pendek dari sinyal suara adalah dengan
mengukur amplitudo,
frekuensi, dan
fase yang terdapat dalam segmen waktu sinyal yang pendek.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter