![]() 19
Mengurangi tingkat absensi dan turn over karyawan.
Karyawan yang mudah dikembangkan pada masa depan.
Karyawan yang dapat bekerja secara mandiri.
Karyawan yang mempunyai perilaku dan budaya malu.
2.2.3
Cara Seleksi
Cara
seleksi
yang
dilaksanakan organisasi
perusahaan
maupun
organisasi
sosial
dalam
penerimaan
karyawan
baru
dikenal
dengan
dua
cara, yaitu : (Hasibuan, 2001, p52)
1. Nonilmiah
Seleksi
dengan
cara
nonilmiah
adalah
seleksi
yang
dilaksanakan tidak
didasarkan kepada
kriteria,
standar,
atau
spesifikasi kebutuhan nyata
pekerja
atau
jabatan,
tetapi
hanya
didasarkan kepada
perkiraan
dan
pengalaman saja. Seleksi dalam
hal ini tidak berpedoman kepada
uraian
pekerjaan
dan
spesifikasi
jabatan
(job
specification) dari
jabatan
yang
akan diisi.
2. Ilmiah
Seleksi
dengan
metode
ilmiah
adalah
seleksi
yang
didasarkan
kepada
job
specification dan
kebutuhan
nyata
jabatan
yang
akan
diisi,
serta
berpedoman kepada kriteria dan standar-standar tertentu. Seleksi
ilmiah
merupakan
pengembangan seleksi
nonilmiah
dengan
mengadakan
analisis
cermat
tentang
unsur-unsur
yang
akan
diseleksi supaya
diperoleh karyawan yang kompeten dengan penempatan yang tepat.
|