ingin
kita
ukur.
Validitas
melihat sejauh
mana
perbedaan
yang
didapat
melalui alat
pengukur
mencerminkan
perbedaan
yang
sesungguhnya
di
antara
responden
yang
diteliti.
Sedangkan
reliabilitas atau
kehandalan
berkaitan
dengan
ketepatan
dari
prosedur
pengukuran.
Kehandalan
mendukung
validitas
dimana
suatu
alat
ukur
dikatakan andal
jika
sepanjang pengukuran alat
ukur tersebut
menghasilkan hasil-hasil yang
konsisten.
Menurut
Sugiyono
(2002,
pl),
validitas
menunjukkan
derajat
ketepatan
antara
data
yang
sesungguhnya
tetjadi
pada obyek
dengan
data
yang
dapat
dikumpulkan
oleh
peneliti.
Untuk
mendapatkan
data
yang
valid
dalam
penelitian
sering
diuji
melalui
pengujian
reliabilitas
dan
objektivitas
data
penelitian
yang telah
terkumpul.
Pada
umumnya
kalau
data
itu
reliabel
dan
objektif,
maka
hasil
penelitiarmya
akan
valid. Data
yang
valid pasti
reliabel
dan
objektif.
Hasil
penelitian
yang
valid bila
terdapat
kesamaan
antara
data
yang
terkumpul
dengan
data
yang
sesungguhnya
tetjadi
pada
obyek
yang
diteliti.
Reliabilitas
berkenaan
dengan
derajat
konsistensi
data
dalam interval
waktu
tertentu.
Data
yang
reliabel
dan
objektif
belum
tentu
valid.
Oleh
karena
itu,
validitas
data
hasil
penelitian dapat
diperoleh
dengan
menggunakan
instrumen
yang
valid,
menggunakan
sumber
data tepat
dan
cukup
jumlahnya,
serta
metode
pengumpulan
dan
analisis
data yang
benar.
Untuk
mendapatkan
data yang
reliabel, maka instrumen
harus
reliabel
dan
penelitiarmya
dilakukan
berulang-ulang.
Selanjutnya
untuk
mendapatkan
data
yang
objektif,
maka
sampel
sumber
data
jumlahnya
mendekati jumlah
populasi.
|