8
a.
Menelusur i kiner ja terhadap h arapan
pelan ggan
sehin gga akan membawa per usahaan
lebih dekat
den gan
p
elan ggannya dan
membuat selur uh oran g dalam organ isasi
terlibat dalam up aya member i kep uasan k epada p elan ggan.
b.
Memotivasi
pegawai
untuk
melak uk an
pelayan an
sebagai
bagian
dar i
mata
rantai
pelan ggan dan pemasok
internal.
c.
Mengidentifikasi
ber bagai
pem borosan
sekaligus mendoron g
upaya- up aya terhadap
pemborosan tersebut (reduction of wa ste).
d.
Membuat
suatu
tujuan
strategis
yan g
biasany a
masih
kabur
menjadi
lebih
konkret
sehin gga mempercepat proses pem belajar an or ganisasi.
e.
Memban gun konsen sus untuk
melak uk an
per ubahan
den gan
member i
rewa rd
atas
perilak u y an g dihar apkan tersebut.
Menur ut
Kaplan
dan
Norton
(2000,
p19)
sistem
penguk ur an
yang
diterapk an
perusah aan
mempunyai
dampak
yang
san gat
besar
terhadap
perilak u
manusia
didalam
maup un di
luar or gan isasi. Untuk
berh asil dan tumbuh dalam per sain gan abad informasi,
perusah aan
h
ar us
memnggunak an
sistem
pen guk uran
dan
manajemen
yan g
ditur unk an
dar i
strategi
dan
kap abilitas
yan g
dimiliki
per usah aan.
Jika
An da
tidak dapat
menguk urnya,
An da ak an
menemui
kesulitan
untuk
men gelolany a.
Oleh k arena
itulah
penguk ur an dian ggap pentin g.
Secara lebih
luas
dan rinci,
Mc.Mann dan
Nanni ( Yuwono, 2004, p30)
memberikan
24
atribut
bagi
suatu
sistem
penguk ur an
kiner ja
yan g
baik
sebagaimana
terlih at
pada
tabel 2.1.
|