![]() 13
membandingkan kinerja aktual bawahan anda dengan standar-standar yang telah ditetapkan.
Penilaian kinerja bisa didefinisikan sebagai prosedur apa saja yang meliputi:
1. Penetapan standar kinerja
2. Penilaian kinerja aktual karyawan dalam hubungan dengan standar-standar ini, dan
3.
Memberi
umpan
balik
kepada
karyawan
dengan
tujuan
memotivasi
orang
tersebut
untuk menghilangkan kemerosotan kinerja atau terus berkinerja lebih tinggi.
Ada beberapa alasan untuk menilai kinerja:
a. Penilaian memberikan informasi tentang dapat
dilakukannya
promosi
dan penetapan
gaji.
b. Penilaian memberi
satu
peluang
bagi
anda
dan
bawahan
anda
untuk
meninjau
perilaku yang berhubungan dengan kerja bawahan.
Gary Dessler juga mengatakan bahwa dalam penilaian kinerja karyawan, manager
melakukan penilaian yang terdiri :
1. Aktivitas
kerja.
Pertama,
mengumpulkan
informasi
tentang
pekerjaan
aktual
karyawan,
seperti
membersihkan,
menuai,
mengajar
atau
mengecat.
Data
ini
juga
merupakan bagaimana, kenapa, dan kapan pekerja menjalankan setiap aktifitasnya.
2. Prilaku.
Seorang
spesialis
juga
dapat
megumpulkan
informasi
tentang
prilaku
seseorang seperti tanggapan, komunikasi.
3.
Standar
performa.
Karyawan
juga
harus
mengetahui
informasi
tentang standar
performa
pekerjaan
(menyangkut
tingkat kuantitas
atau
kualitas
dari
setiap
pekerjaan).
Manager
akan
menggunakan standar
tersebut untuk
menempatkan
karyawan pada posisi yang tepat dengan standar performa pekerjaannya.
4.
Konteks
pekerjaan.
Informasi
ini
berisi
tentang
kondisi
kerja
secara
fisik,
jadwal
kerja, organisasi, dan konteks sosisal.
5. Kebutuhan
akan
Sumber
Daya
Manusia.
Merupakan
sebuah
informasi
akan
kebutuhan
Sumber
Daya
Manusia
dalam
bekerja,
seperti
pengetahuan
akan
|