![]() 14
pekerjaan atau skill (pendidikan, latihan, pengalaman kerja) dan atribut yang dimiliki
perorang (karakter fisik, kepribadian, ketertarikan).
Menurut
Achmad
S. Ruky
(2001,
p20)
ada
beberapa tujuan
yang
dapat
dicapai oleh
sebuah perusahaan dengan menerapkan sebuah program penilaian kinerja, yaitu :
Meningkatkan
kinerja
karyawan,
baik
secara
perorangan
maupun
kelompok
dengan
memberikan
kesempatan
pada
mereka
untuk memenuhi
kebutuhan
aktualisasi
diri
dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Peningkatan
yang
terjadi
pada
kinerja
karyawan
secara
perorangan
pada
gilirannya
akan mendorong kinerja sumber daya manusia secara keseluruhan, yang
direfleksikan dalam kenaikan produktivitas.
Merangsang
minat
dalam
pengembangan
pribadi
dengan
tujuan
meningkatkan
hasil
karya
dan
prestasi
pribadi
serta
potensi karyawan
dengan
cara
memberikan
umpan
balik kepada mereka atas
prestasinya.
Membantu
perusahaan
untuk
dapat
menyusun
program
pendidikan
dan
pelatihan
karyawan yang lebih tepat guna.
Menyediakan alat atau sarana untuk membandingkan prestasi kerja
karyawan
dengan tingkat gajinya atau imbalannya sebagai bagian dari kebijakan yang baik.
Menurut
Robert
L.
Mathis
dan
John
H.
Jackson
dalam
bukunya
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
(2001,
p82)
mengatakan
bahwa
banyak faktor
yang
dapat
mempengaruhi
kinerja
dari
individu
tenaga
kerja,
seperti kemampuan
mereka,
motivasi,
dukungan
yang
diterima,
keberadaan
pekerjaan
yang mereka lakukan dan hubungan
mereka dengan
organisasi.
Penilaian kinerja dapat dilakukan dengan cara :
1. Kuesioner
2. Observasi
3. Catatan harian aktifitas kerja
|