Home Start Back Next End
  
33
menggantikan, 
maka  Kesepakatan  Basel  II  menggunakan
istilah grade untuk definisi
ini.
2.   Perluasan  
teknik  
kuantitatif  
terhadap  
resiko  
operasional.
Disamping
itu teknik-teknik
kuantitatif
yang
dapat
mencakup
resiko-resiko
lain dimasukkan
dalam perhitungan
resiko
operasional.
Terdapat
perbedaan
pendapat
tentang
resiko lain-
lain, 
apakah 
dimasukkan 
ke 
dalam 
resiko 
operasional 
atau
tidak. Atas
silang
pendapat
itu
pada
akhirnya
komite
Basel
memutuskan:
a. 
Memasukkan
resiko operasional
sebagai
ukuran
kuantitatif
dalam pendekatan pilar I;
b.
Resiko
operasional
didefinisikan
secara
lebih
luas yang
mencakup
tentang
resiko
lebih
luas dengan
mengeluarkan
resiko reputasi,
bisnis, dan strategik; dan
c.  
Untuk
fokus
pada
pilar
I
model
untuk
resiko
kredit
pada
teknik pemeringkatan
kredit (credit grading technique).
Dalam pengembangannya
komite
Basel
menggunakan
pendekatan 
konsultatif 
untuk 
memastikan 
bahwa 
regulasi 
yang
baru memiliki
dampak
positif.
Dimulai
dengan
makalah
konsultatif
yang kemudian diikuti periode konsultasi
dan revisi.
Periode
konsultasi
meliputi
serangkaian
Studi Dampak
Kuantitatif
(Quantitative
Impact
Studies),
dimana
pada sejumlah
Bank
mengestimasi
dampak
dari implementasi
kesepakatan
berdasarkan
masalah
konsultatif.
Pendekatan
konsultatif
dilakukan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter