34
agar Bank merasa yakin bahwa kesepakatan yang dibuat adalah
benar.
Kesepakatan
Basel
II menghubungkan
modal
bank
secara
langsung
kepada
resiko
yang
mereka
tanggung.
Basel
II mencoba
untuk mencapai tujuan berikut:
1. Menggunakan
tiga
pilar
yang
saling
menguatkan
untuk
keseimbangan
antara modal yang sesuai
persyaratan
dengan
modal yang ekonomis;
2. Mendorong
integrasi
pengukuran
resiko
kedalam
proses
manajemen;
3. Mencapai sensitivitas resiko kredit yang lebih tinggi;
4.
Menciptakan
fleksibilitas
dalam memilih
pendekatan
dalam
penetapan modal sesuai dengan persyaratan;
5.
Membuat
metoda
pengukuran
resiko
yang dinamis
dalam
penetapan modal sesuai dengan persyaratan;
6.
Mengadopsi
teknik
perhitungan
resiko
yang
lebih
canggih
untuk diterapkan;
7.
Menerapkan
tambahan
modal
eksplisit
bagi
resiko
operasional
dan
resiko
lain-lain,
dan
kemudian
mengurangi
kebutuhan
akan
cadangan modal; dan
8.
Menjaga
agar
persaingan
kebutuhan
ekuitas
antara
Bank
dan
lembaga keuangan
lain.
Kesepakatan
Basel
II memberikan:
varians
yang
lebih
besar
dalam
pemenuhan
modal
antar
Bank
yang
berbeda
bisnisnya,
dari
|