36
akan diperoleh pada tahapan ini adalah fungsi-fungsi yang terkena dampak
implementasi Sistem MCL yang diusulkan.
Untuk mengidentifikasi proses bisnis dalam internal
UBiNus yang
dapat
meningkatkan
keunggulan
strategisnya digunakan
metode
Work-Centered
Analysis
(WCA).
Analisis
ini
didasarkan
pada
hasil
survei
yang
digunakan
untuk
mengetahui
proses bisnis berjalan dan
sebagai
data
pendukung
untuk
merancang
suatu
Sistem
MCL
yang
ideal.
Untuk
mencapai
Sistem
MCL
yang
ideal
ini
diusulkan
2
tahapan,
mengingat infrastruktur di Indonesia yang belum mendukung.
Pada tahap kelima akan dilakukan analisis terhadap Sistem MCL tahap I, yang
meliputi
peningkatan
proses
bisnis
dan
perhitungan
dampak
ekonomis.
Peningkatan
proses bisnis dilakukan dengan metode BPI untuk menunjang penerapan Sistem MCL
ini. Perhitungan
dampak
ekonomis
dilakukan
dengan
analisis cost-benefit
untuk
menghasilkan ROI1
dan
skor
dampak
ekonomi
yang
pertama.
Selanjutnya
dijumlahkan
dengan
hasil
kuantifikasi
Value
Linking,
Value
Acceleration
dan
manfaat intangible untuk memperoleh ROI2
dan skor dampak ekonomis yang kedua.
Pada
tahap
terakhir
akan
dilakukan
analisis terhadap
Sistem
MCL
tahap
II,
yang meliputi peningkatan proses bisnis dan perhitungan dampak ekonomis.
Peningkatan proses bisnis dilakukan dengan
metode
BPI
untuk
menunjang penerapan
Sistem
MCL
ini.
Perhitungan
dampak
ekonomis
dilakukan
dengan mengkuantifikasi
Value Linking untuk menghasilkan ROI dan skor dampak ekonomis.
|