19
Salah satu pendekatan
yang biasa digunakan dalam Six Sigma, yaitu:
DMAIC
(Define, Measure, Analyze,
Improve
and
Control).
Metodologi DMAIC digunakan
pada
saat
sudah
terdapat
produk
atau
proses
di
perusahaan
namun
belum dapat
mencapai spesifikasi yang ditentukan oleh pelanggan.
a. Define, mengidentifikasikan permasalahan,
menentukan tujuan proyek dan
ekspetaksi.
b.
Measure, memvalidasi permasalahan,
mengukur proses untuk dapat
mentukan kinerja sekarang atau sebelum mengalami perbaikan.
c.
Analyze,
menentukan
faktor-faktor yang
mempengaruhi
proses
dengan
menganalisa dan
menentukan
akar
permasalahan
dari
suatu
cacat
atau
kegagalan.
d. Improve,
mendiskusikan
ide-ide
untuk
memperbaiki
proses,
menghilangkan atau mengurangi jumlah cacat / kegagalan.
e.
Control,
mengawasi kinerja proses yang akan
datang
setelah
mengalami
perbaikan.
Pada dasarnya ada tiga strategi dalam penerapan Six Sigma (Pande, 2000, p31)
1. Peningkatan Proses (Process Improvement)
Strategi untuk mencari dan
memperbaiki akar penyebab timbulnya
masalah.
Sinonim dari
strategi
tersebut
adalah
perbaikan
secara
terus
menerus (Continous Improvement).
2. Proses Disain / Disain Ulang (Process Design / Redesign)
|