17
secara maksimal.
Tahap Tiga
:
Tahap Penyusunan Profil
Pada tahap
ini, setiap tandan (cluster) disusun profilnya berdasarkan sikap (attitudes),
perilaku
(behaviour),
demografis, psikografis
dan
kebiasaan
konsumsi
medianya.
Masing-masing segmen
dapat
diberi
nama
yang
berbeda sesuai
dengan
karakteristik
khasnya yang dominan.
Segmentasi pasar
harus
dilakukan
secara
periodik,
karena
segmentasi pasar
dapat berubah secara cepat. Perubahan ini
terjadi, karena segmen
nasabah
itu sendiri
memiliki
beragam
klasifikasi,
misalnya
profil
umur,
profil
penghasilan dan
sebagainya.
Dua
variabel
yang
umum
digunakan untuk
membagi
pasar
konsumen
(consumer
market),
adalah
karakteristik konsumen
(consumer
characteristics):
geografis,
demografis dan
psikografis. Kemudian
mereka
melihat
apakah
segmen-
segmen konsumen
ini
menampakkan tanggapan
yang
berlainan terhadap suatu
produk.
Periset
lain
mencoba
membentuk
segmen
dengan
mengamati tanggapan
konsumen (consumer
response)
terhadap
suatu
produk,
seperti
manfaat,
alasan
penggunaan
dan
kesetiaan
akan
merek. Jika
segmen
telah
terbentuk,
periset
kemudian
melihat
apakah
perbedaan
karakteristik konsumen
tersebut
ada
kaitannya
dengan tiap-tiap segmen tadi.
Menurut
Kotler
(Kotler,
2003,
p.287)
terdapat
beberapa
variabel
segmentasi
utama, yaitu sebagai berikut :
|