19
daya
tarik
masing-masing
segmen dan
memilih satu
atau
lebih
segmen pasar yang
hendak dimasuki”. (Kotler, 1987, p. 384)
Segmentasi pemasaran
menunjukkan kesempatan
segmen pasar
yang
dihadapi
perusahaan. Selanjutnya perusahaan
harus
memutuskan mengenai
berapa
banyak
segmen
yang
hendak
dicakup
dan
bagaimana
mengidentifikasi segmen
yang
terbaik.
Setelah
perusahaan
mengidentifikasi segmen
yang
menarik
secara
lebih
obyektif,
maka
perusahaan itu
harus
memilih
segmen
mana
yang
paling
cocok
dengan
kekuatannya.
2.5.3
Penentuan
Posisi
Pasar
(Market
Positioning)
Setelah
suatu
perusahaan
menetapkan
segmen-segmen
pasar
mana
saja
yang
akan
dimasukinya, perusahaan
tersebut
harus
memutuskan
posisi
apa
yang
ingin
didudukinya dalam segmen-segmen tersebut.
“Positioning
is
the
act
of
designing
the
company’s offering
and
image
to
occupy
a
distinctive place
in
the
mind
of
the
target
market.
The
end
result
of
positioning
is
the
successful creation
of
a
customer-focused
value
proposition,
a
cogent reason
why the target
market should buy the product”.
(Kotler, 2003. p. 308)
Sedangkan
menurut
Ries
dan
Trout,
penentuan
posisi
(positioning)
adalah
suatu
kegiatan
kreatif
yang
dilakukan terhadap
produk
yang
sudah
ada.
Definisi
penentuan posisi menurut mereka adalah sebagai berikut :
“Positioning
starts
with
a
product.
A piece
of
merchandise,
a
service,
a
company, an
institution, or even a person ….. But positioning is not what you do to a
 |