23
Intensitas persaingan dalam industri (Rivalry among existing firms).
Pada
kebanyakan
industri,
perusahaan
saling
berketergantungan.
Suatu
langkah
yang
diambil
perusahaan
dapat
berpengaruh
bagi
kompetitornya. Intensitas
persaingan
biasanya
dipengaruhi oleh
faktor-faktor seperti
jumlah
kompetitor,
tingkat
pertumbuhan
industri,
karakteristik produk/layanan, nilai
dari
fixed costs,
kapasitas, tingginya hambatan keluar (height of exit barriers),
keragaman pesaing.
Ancaman pendatang baru (Threat of new entrants).
Pendatang
baru
dapat
memberikan ancaman
bagi
pangsa
pasar
perusahaan.
Ancaman
ini
tergantung dari
besarnya
entry
barrier yang
ada,
misalnya
skala
ekonomis,
diferensiasi
produk,
kebutuhan
permodalan, biaya
untuk
beralih
(switching costs) dan akses ke saluran distribusi.
Ancaman produk substitusi (Threat of substitute products or services).
Produk pengganti
adalah
produk
yang
berbeda,
tetapi
dapat
memuaskan
kebutuhan
yang
sama
dari
produk
lainnya.
Produk
substitusi
membatasi
tingkat
keuntungan yang dapat diperoleh suatu perusahaan.
Daya tawar konsumen (Bargaining
power of buyers).
Konsumen dapat
mempengaruhi suatu
industri dengan kemampuan
mereka
untuk
menekan
harga,
menawar
untuk
mendapatkan kualitas produk
atau
layanan
yang
lebih tinggi.
Daya tawar pemasok (Bargaining power of suppliers).
Pemasok
dapat
mempengaruhi
suatu
industri
melalui
kemampuannya menaikkan
harga atau menurunkan kualitas dari produk atau layanan yang diberikan.
|