9
4. Konsumen menghargai merek tersebut dan melihatnya sebagai teman.
5. Konsumen memutuskan untuk tetap setia terhadap merek tersebut.
Buchholz dan Wordermann (2000: 10) dalam bukunya
What Makes Winning
Brands Different mengatakan bahwa
merek yang menang dalam pasaran adalah
merek yang selalu melekat dalam pikiran konsumen dan akan
membuat konsumen
tersebut termotivasi untuk memilikinya yang kemudian
lebih dikenal dengan teori
Buchhloz-Wordermann
(B|W
Method).
Dalam
tujuannya
agar
sebuah merek
dapat
melekat
dalam
pikiran
konsumen.
Metode
B|W
terbagi atas
lima
hukum
universal
yang dapat diterapkan dalam semua lini produk dan pelayanan yang ada, yaitu:
1. Keunggulan dan Janji (Benefit & Promises).
Konsumen
lebih
memilih
merek
dari
produk
yang
dapat
menawarkan
nilai
lebih atau keunggulan dibanding dengan produk lain:
Aturan-aturan untuk pengembangan metode Benefit & Promises:
a. Mengarahkan kepada kepentingan hidup konsumen
b. Menghilangkan ancaman pada konsumen
c. Memberikan semangat kepada konsumen
d. Mencari nilai lebih yang terdapat dalam merek
e. Membuat merek sebagai pemicu dalam pikiran konsumen
2. Norma dan Nilai (Norm & Values).
Konsumen
lebih
memilih
merek yang dapat
memecahkan,
mencegah
masalah
dan gejolak antara norma-norma dan nilai-nilai yang dipercaya.
Aturan-aturan untuk pengembangan metode Norm & Values:
|