29
Dimana a adalah
intercept yang diperoleh dari regresi dan b adalah
slope dari
regresi
tersebut. Nilai slope yang diperoleh
merupakan
nilai estimasi beta dari
saham dan mengindikasikan tingkat resiko dari saham tersebut.
Beberapa
hal
yang
mempengaruhi
perhitungan
estimasi
beta
adalah
(Damodaran, 2002)
Jangka Waktu Observasi (estimation period)
Semakin
lama
periode
observasi
yang digunakan,
akan
semakin
baik
karena
akan
memperoleh
informasi
yang lebih
akurat dan memperoleh data yang lebih besar.
®
eturn interval
Secara
garis
besar,
data return saham
yang disediakan
di
bursa
ada
yang
dalam
data
tahunan,
bulanan,
mingguan
bahkan
harian.
Dalam melakukan valuasi
sebuah
perusahaan,
maka
hendaknya investor
berhati
hati
dalam
pemilihan
return
interval
karena
akan menimbulkan bias. Sebagai
contoh, pemilihan data
harian
untuk
perusahaan
kecil
(non-trading) akan
menghasilkan
estimasi
beta
yang lebih
kecil
jika
dibandingkan
dengan
menggunakan data bulanan atau mingguan.
Pemilihan indeks pasar (market indeks)
Pemilihan
indeks
pasar
yang digunakan
sebagai
dasar
perhitungan akan mengakibatkan perbedaan nilai
estimasi
beta,
sehingga akan menimbulkan bias apabila investor
|