pekerjaannya
maka keinginan
untuk
melakukan turnover akan semakin
besar. Faktor
faktor
organizational
characteristic
dapat
di
asumsikan
sebagai
faktor
eksternal
yang
berhubungan
dengan
kualitas
kehidupan
bekerja
di
dalam
organisasi.
Faktor
faktor
yang berhubungan
dengan
kualitas
kehidupan
bekerja
yaitu
pay
level,
dan
training
program
(existence of
training
program
dan
length
of
training
program).
Dengan
diberikan
upah
yang
mencukupi
dan
adil
serta
training
yang diberikan
oleh
perusahaan, diharapkan
dapat mengurangi intensi
turnover
karyawan serta
meningkatkan kualitas kehidupan bekerja di dalam organisasi.
2.2 KUALITAS KEHIDUPAN BEKE®JA
2.2.1 Definisi Kualitas Kehidupan Bekerja
Menurut Walton (dalam Mobley, 1986)
mengatakan bahwa kualitas
kehidupan bekerja adalah persepsi pekerja terhadap suasana dan pengalaman pekerja
di
tempat
kerja mereka.
Menurut
Robins
(1990), mendefinisikan
kualitas
kehidupan
bekerja sebagai suatu proses dimana organisasi memberikan respon kepada
kebutuhan
karyawan
dengan
mengembangkan
mekanisme yang
mengijinkan
karyawan
untuk
berbagi
dalam
membuat
keputusan
yang membentuk
kehidupan
kerjanya.
Elemen
elemen penting dari kualitas kehidupan bekerja adalah keamanan
kerja,
kepuasan
kerja,
sistem
penghargaan
yang
baik.
Kualitas kehidupan
bekerja
sebagai perasaan
karyawan terhadap
pekerjaannya,
kerabatnya
dan
organisasi
yang
mengarah pada pertumbuhan dan keuntungan organisasi. Perasaan yang baik terhadap
|