pekerjaannya
berarti
karyawan
merasa
senang
melakukan
pekerjaan
yang
akan
mengarah pada lingkungan pekerjaan yang produktif.
Menurut
Lau,
Wong,
Chan &
Law (2001)
menyatakan
bahwa
kualitas
kehidupan
bekerja
sebagai
lingkungan
kerja
yang
mendukung
dan
mempromosikan
kepuasaan
dengan
memberikan
penghargaan,
keamanan
kerja dan
kesempatan
pengembangan
karir kepada karyawan.
Kualitas
kehidupan bekerja
didefenisikan
sebagai
kondisi
yang
menyenangkan
dan
keadaan
yang menguntungkan
bagi
karyawan, kesejahteraan karyawan dan pengelolaan sikap terhadap pekerja
operasional
yang sama
baiknya
dengan
karyawan
secara
umum.
Kualitas
kehidupan
bekerja adalah dinamika
multidimensional
yang
meliputi
beberapa konsep
seperti
jaminan
kerja,
sistem
penghargaan,
pelatihan
dan
karir
peluang kemajuan,
dan
keikutsertaan di dalam pengambilan keputusan.
Kualitas kehidupan
bekerja
mengungkapkan
pentingnya
penghargaan
terhadap
manusia
dalam
lingkungan
kerjanya,
kualitas
kehidupan
bekerja
sebagai
cara berpikir
mengenai orang, kerja, dan organisasi. Kualitas kehidupan bekerja dapat
didefinisikan
sebagai
strategi
tempat
kerja
yang
mendukung
dan
memelihara
kepuasan karyawan dengan
tujuan untuk
meningkatkan kondisi
kerja
karyawan
dan
organisasi
serta keuntungan
untuk
pemberi
kerja.
Jewell
dan
Siegall
(1998)
mengemukakan bahwa berbagai
macam komponen dari kesejahteraan karyawan
secara
umum
yang lebih
penting
adalah
lingkungan
kerja
yang aman
dan
sehat,
hubungan
yang baik
dengan
supervisor,
dukungan
dan
persahabatan
rekan
sekerja,
kerja
yang sesuai
dengan
kebutuhan
dan
kemampuan
individu,
derajat
kepuasan
dengan
situasi
kerja,
dan
kesempatan
untuk
bertumbuh
dan
pengembangan
pribadi.
|