uraian
definisi
yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa
intensi
turnover
adalah keinginan karyawan
untuk
berhenti
dari
keanggotaan
suatu
organisasi
atau
memutuskan hubungan dengan organisasi dimana ia menerima penghasilan.
2.1.4 Klasifikasi Turnover
Mobley (1986)
menyatakan bahwa turnover karyawan dapat dibagi ke dalam dua
jenis, yaitu:
a. Voluntary Turnover
Voluntary
turnover
merupakan
turnover
yang
diajukan
oleh
perorangan
adalah
turnover
sukarela.
Mobley
(1986)
menamakan
tipe
ini
sebagai
voluntary
separation
yang berarti
berhentinya
seseorang dari
organisasi
yang
diajukan oleh individu karyawan itu sendiri.
b. Involuntary Turnover
Involuntary turnover
merupakan
pergerakan
keluar-masuknya seorang
individu
dari
suatu
organisasi,
yang dilakukan
bukan
atas
kehendak
individu.
Nama
lain
tipe
ini
adalah
involuntary
separation,
yang berarti
berhentinya
seseorang dari
organisasi
atas
keinginan
organisasi,
termasuk
kematian,
dan
diperintahkan
mengundurkan
diri.
Involuntary turnover
diajukan
oleh
pihak
organisasi
dimana karyawan
bekerja.
Salah satu
contoh
situasi
dimana
seseorang diperintahkan
untuk
mengundurkan
diri
atau bukan
atas keinginan
antara lain
PHK (pemutusan
hubungan
kerja)
karena perusahaan
tempat
bekerja bangkrut, atau karena kinerja karyawan rendah.
|