c. Instrumental communication
Instrumental
communication
berhubungan
langsung dengan
peran
performance.
Dimana
Seybolt,
Pavett,
& Walker (dalam
Mobley,1986)
menemukan bahwa performance yang bagus sedikit yang melakukan turnover
d. Formal Communication
Formal Communication
berkaitan dengan penyebaran
informasi
di
antara
anggota dari suatu
sistem
sosial
organisasi.
Price (dalam
Mobley,1986)
mengemukakan bahwa komunikasi formal organisasi merupakan faktor
penentu turnover, yang dapat dilakukan dalam bentuk feedback terhadap
tugas-tugas
karyawan
yang sering dan
langsung,
serta
adanya
saluran
komunikasi
formal
yang terpercaya.
Manajemen
yang mencoba
untuk
meningkatkan
arus
komunikasi
diantara para
karyawan
menimbulkan
konsekuensi positif pada organisasi dengan menurunnya turunover.
e. Centralization
Centralization
merupakan
tingkat
dimana kekuasaan
dipusatkan
pada
suatu
sistem
sosial.
Mobley (1986)
menyimpulkan
bahwa
pengalaman
organisasi
yang
sangat
terfokus pada pemimpin
akan
beresiko
besar
untuk
terjadinya
turnover. Hubungan
ini
didasarkan pada hal-hal seperti
faktor karyawan
yang
memiliki
sedikit
otonomi, tanggapan
organisasi terhadap
unit dan
kebutuhan
individu
yang lambat,
ataupun
karyawan
yang
merasa
bahwa
dirinya
tidak
mempunyai
kendali
apapun
di
dalam
organisasi.
Berdasarkan
kelima
aspek
|