Home Start Back Next End
  
32
bagian
yaug stL'lgat kecil
inilah
yang
dican.
Dalam
konteks
lain,
integrasi
secara
operasiona!ingin 
mencac-1
suatu
fungsi
yang
derivatifnya
diketahui.
Sayangnya, teknik-teknik
integrasi
ini
sudah
menjadi
sifatnya
dinyatakan 
dalan1
bentuk 
fungsi 
yang  sederhana.  Kasus-kasus 
yang 
lebih 
sederhana
.diselesai!mn
dengan
membalik  rumus
differensiasi 
yang
sesuai,
kasus-kasus  yang
lebih
.  rumit 
diselesaikan 
dengan 
mengguna. an
skema 
bentuk-bentnk 
baku,
dengan 
berbagai
prosedur 
sub
iilusi  
atau 
penggantian, 
dace jika 
diperlukan 
dengan 
metode 
numerik
(aproksirnasi).
2.6.1  Pe:ngertian
Integral
Menurut
Webber (1994,
p2)
proses
penentuan
suatu
fungs;
yang
derivatifnya
diketahui 
dinamakan
integtasi dan fungsi
yang
dicari
disebut
sebagai
integral  atau
anti
derivatif dari
fungsi tertentu.
lngat  :
F(x)
+
c
-J.
=
f(x) -J.
derivatif
F
ke x
Bila  ditulis  dF
=
F(x)  dx
disebut  differensia!
F
ke
x.
Sekarang 
bila
yang
diketahui 
f(x),  ditanyakan  F(x)
+ C.
Pengertia11 f(x)  sehlngga  memperoleh 
F(x)  +
C
disebut 
mengintegralka.'1 f(x) 
kc  x, 
notasi  :
lf(x)dx 
=
F(x)  +
C.  Integral 
tersebut
dinarnakan
"integral 
tidak
tentu",  sebab
jawaban
atau
hasil
masih
memuat
C
(bilangan
konstart). Sebab
itu
integral
mempakan
kebalikan
dari
derivatif.
F(x) 
+
C
derivatif
..........
i
....
n
t
..
e
-
g
=
ra!
--·--
-
f(x)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter