![]() 2
Dfsebabkan
oleh
ke'.<uatan keblasaan (habit;, orang
tidak
mengubah keblasaan
konswnsi
mereka
se;;:menglkuti
penurunan harga atau peningkatan
pendapatan
mungkln karena
proses
pembahan mel!batkan suatu
kehl!angan
kegunaan
yang
segera.
orang
yang
mendadak menjadi jutawan
IG!rena
memenangkan
lctre,
mungldn
tidal< merubah
cam
hidupnya yang telah
terblasa
baginya untul<
yang lama
meref<a mungkin lidak tahu bagalmana
bereaksi tert<.adap keberurnungan
yang
lidak tersangka dengan segem. Tentu saja
dengan
waktu
yang
c<. kup,
mereka dapat
belajar
urnuk hk!up
dengan
kaberuntungan yang baru sa]a
diterima. Juga,mung!dn orang tahu apakah suatu
oef'Jbahan
adaiah
upermanen"
atau
sementara".
Jadi rea!<si yang
diberi!<an
tergantung pada sffut
perubahan tersebut.
2.
A!asan Te!<nologls
Ada kemungkinan
harga
modal (capital)
relatif
menurun dibandingkan
dengan
tenaga ke!ja
manusia (/a!:Jal.ll), maka dlmungkinkan untuk
mengadakan
Sllbstitusi me!lgganti tena,"<kelja
dengan mesin-mesin, yaltu berubah dart padat
(labour
intensive) menjad1
padat
modal (capita!
intensive).
Tentu saja
tambahan medal memerlukan waktu. Lagl pula, ka!au penurunan harga hanya
terjadi
sementara,
pimpinan
perusahaan mungkin tidak secara
tergesa-gesa
menggant:lkan
tenaga buruh
dengan mesin yaltll
ln.."'"'-Jbah
kea!!aan dali
padat
menjadi padat
modal,
khususnya
ka!au
ada
harapan
bahwa sate!ah
penurunan harga
rr.odal
akan
segera te!jadi
kenaikan yang lebih
tinggi
dart
sebelumnya.
K<r..ang-kadang
pengetahuan
yang kurang se.'Tlpurr.a
tentang sltuasi
dapat menyebabkan terjadinya lag.
3.
Alasan Instttusi atau Kelembagaan
Alasan inijuga
menyumbang!<ao
terjadinya
lag.Misalnya, kewajiban yang bersifat
koritrnk mungkln mencegah
per<Jsahaan untuk
bsralih
dati
satu
sumbsr
tenaga
|