ke!ja atau
oohan mentah
ke yang
lainnya. Demik:ian pula
5e(ll'(!{;.g ;: lmpinan
perusahaan membeikan
l<.eSempatan kepada
para karyawannya untuk
mem!llh
bert:Jagal
altamat!f
asuransi
kese.IJatan,tetapi
sekali
pllihan
telah
dibuat,
seorang
karyawan
mungkln
ti"Jak bisa
berplndah
ke
rencana
lain
untuk sekuranq
irurangnya
1
tahun.
Untuk alasan yang bare
saja dibahas, /ii!g menempati
pe!?ir.an pokok dalam
r.mu emoomi.
Hal !nl
jelas
terrermin
dalam
metodologi
jangka
pendek-jangka
panjar.g
dalam
mu
ekonom!.
sehir.,gga
dapat!ah
dlkatakan
behwa elast!sitas
harga
atau
e!astlsitas pendapatan
jar.glal pendek
biasanya lebih kecil dati elast!sitasnya
Galam jangiG
panjang atau bahwa ka:enderungan
korisumsi
marjlnal (MPC) jangka
pendek
biasanya ieblh ked!
da.'i !:e:endemngan korisumsi marjina! jangka panjang.
13eroasar'Kan hal
tersebut,
maka model regresi
dalam jangka
panjang
menjadi :
ln
Y,
=
Cin + a1!n )(,;
Di111<111a:
..._.......................................(8}
ilo = (f:l!)/(¹-flil
(1-
f3il
=
koef!S'ien
Partiil! Ad}I.!Stment
a1=
JC1- 132)
Selanjutnya model
persamaan
(5)
ditaksir dengan
menggunakan metode
kuadrat l!er'..:edl biasa (method of Orrlinary L"'f15t Sqwresatau OlS).
Metotle kuadrat !Erl<edl dikemukakan
oleh
G:!ti friedrich Gai.ISS, seorang ahli
matematik
bangsa Jerw,an. Metode OLS
merupakan
metode
yang
paling
sering
digunaka:untuk
menakslr
fc ngsi
regres! popu!asi
(PRF) atas dasar fungsi regresi
samp€1 (SRF) seairurat
mungkln.
Mel:'vde lnl pada prinslpn)'al
al<an memin!masi
jllmlah
iruadrat kesalahan
esl:lmasi. Menurut Suprento
(1996:p282), metode kuadrat terkedl <;kan
menghasilkan
"Siliahan
baku ya119
minimum bagi setap pe!lduga.
A>tln)'al,
metode lain tidak akao
 |