![]() 10
mereka. Menurut
Husein Umar (2.001, p35), ciri perusahaan menggunakan strategi
kepel"'impinan biaya
menyeluruh
(overall
cost leadership) adalah
perusahaan !ebih
memperhitur.gkan
pesaing
daripeda
pelanggan
dengan
cara
memfokuskan
harga
jual
produk
yang murah,
setJngga
biaya
produksi,
promosi
maupun riset
dapet
dltekan,
J:Jila perlu produk
yang dihasilkan
hanya sekedar meniru
produk
dari
perusahaan lain.
Robert
M. Grant
(1999,
p170},
menambahkan
bahwa
perhatian
pada kepemimpimm biaya
menyeluruh
(overall
cost
leadership) mencerminkan
pendekatan tradisional
yang
memandang harga
sebagai
sarana utama
dalam
persaingan
antarperusahaan, dengan
cara mencapai
efisiensi
biaya. Pendekatan
seperti inibanyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Berda.<arkan
ketiga pendapat
diatas, dapat
disimpulkan
bahwa
perusahaan
ya:1g
mer1ggunakan kepe:nirr:;Jinan biaya
mer.yeluruh (overall cost leadership)
berusaha untuk
mer.gcdakan e7lsiensl biaya
di dalam
perJsahaan
untuk mencapai
harga rendah pada
produknya.
Hal ini dl!akukan sebagaiupaya
dalam
menghadapi
persaingan. Perusahaan
dapat mer,guasai pasar
lebih besar,
karena
adanya
ketertarikar. konsumen
untuk membeli dengan
harga
rendah. Dan
biasanya, yang
menggunakar.
straregi ini adalah perusahaan besar, yang dilakukan
me!alui lnvestasi
dan produksi mas..<al dan distribusi massaL
Hunger dan
Wheelen (Z001, pZ46), menyatakan bahwa
memi!iki posisi biaya
rendah
memungkinkan
perusahaan
untuk tetap mendapat
leba
pacta masa-masa
persaingan ketat
Pangsa pasamya
yang
tinggi
memberikan
kekuatan
penawaran
yang
mengrJntungkan terhadap
pemasoknya, karena
perusahaan
membeli
dalam
jumlah yang
besar. Harga
yang murah berfungsi sebagai hambatan
pesaing untuk
masuk, sebagai aklbatnya
besar i<emungkinan
perusahaan
memperoleh
hasH ROI
diatas rata-rata. Mengacu pacta
pendapet Porter
(1994, p96), kepemimpinan b!aya
menyeiuruh
(avera!!
cost leadership)
menlmbuikan
kinerja
unggu!
apabiia
perusal1aan menyediakan
tlngkat nilal
yang
dapat
dlterima pembeli
sehingga
|