100
2.
Job Enlargement (X2) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap
Kinerja Karyawan (Y).
Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Job
Enlargement adalah sebesar 0,999² x 100% = 99,80% dan signifikan
terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya Job
Enlargement dapat mempengaruhi tingkat Kinerja Karyawan secara
signifikan.
3.
Job Enrichment
(X1) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap
Kepuasan Karyawan (Z).
Berdasarkan temuan pada penelitian ini,
pengaruh langsung dari
Job
Enrichment adalah sebesar 0,504² x 100% = 25,40% dan signifikan terhadap
Kepuasan Karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Job Enrichment
mempengaruhi Kepuasan Karyawan secara signifikan, itu artinya karyawan
mendapatkan kepuasan meskipun ada Job Enrichment atas tugasnya.
4.
Job Enlargement
(X2) berkontribusi secara positif dan tidak signifikan
terhadap Kepuasan Karyawan (Z).
Berdasarkan temuan pada penelitian ini, pengaruh langsung dari Job
Enlargement
adalah
sebesar 0,308² x 100% = 9,48%
dan tidak signifikan
terhadap Kepuasan Karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Job
Enlargement
tidak ada kontribusi langsung terhadap Kepuasan Karyawan,
artinya dengan adanya Job Enlargement karyawan merasa bahwa tidak ada
kepuasan karena pekerjaan yang mereka kerjakan tidak hanya pekerjaan
yang sehari-hari mereka kerjakan melainkan ada perluasan pekerjaan baru
yang harus mereka kerjakan.
|