Home Start Back Next End
  
9
dilakukan. Pada saat kondisi perkekonomian sedang dalam posisi ekspansi yang salah
satunya ditandai oleh semakin aktifnya kegiatan pasar modal, banyak pelaku usaha
yang mengambil keputusan untuk melakukan merger dan akuisisi. Majunya teknologi
dan
kondisi
perekonomian
yang
mendorong
aktifnya kegiatan di pasar modal
mendorong para pelaku usaha untuk menata ulang asetnya melalui akusisi. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa semakin banyaknya pelaku usaha yang bermiat untuk
melakukan ekspansi usaha maka aktifitas merger dan akuisisi akan semakin marak.
Pada prinsipnya terdapat dua motif yang mendorong  
sebuah perusahaan
melakukan
merger
dan
akuisisi
yaitu
motif ekonomi
dan
motif
non-ekonomi.
Motif
ekonomi berkaitan dengan esensi tujuan perusahaan yaitu untuk meningkatkan nilai
perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Disisi lain, motif
non-ekonomi
adalah
motif
yang
bukan
didasarkan pada keinginan subyektif atau
ambisi
pribadi
pemilik
atau
manajemen
perusahaan.
Secara garis
besar
motif
merger
dan akusisi adalah sebagai berikut :
2.2.1 Motif Ekonomi
Esensi
tujuan
perusahaan,
dalam perspektif
manajemen
keuangan,
adalah
seberapa   besar   perusahaan   mampu   menciptakan   nilai   (value   creation)   bagi
perusahaan dan bagi pemegang saham. Merger dan akuisisi
memiliki
motif
ekonomi
yang tujuan jangka panjangnya adalah untuk mencapai peningkatan nilai tersebut.
Oleh
karena itu
seluruh
aktivitas
dan
pengambilan
keputusan
harus
diarahkan
untuk
mencapai tujuan ini.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter