Home Start Back Next End
  
40
likuiditas pasca akuisisi, jika perusahaan target
mampu
memberikan
cash
flow
yang
relatif cepat, hal ini tidak terlalu mengganggu
likuiditas pengakuisisi. Jika sebaliknya
hal ini dapat membahayakan likuiditas pengakuisisi.
2.7.2 Metode Pembayaran dengan Hutang (Leverage Buy Out)
2.7.2.1 Pengertian LBO
Leverage Buy Out (LBO) adalah akuisisi/ pembelian perusahaan atau divisi
bisnis
yang
tehnik
pembiayaannya
sebagian
besar
bersumber
dari
hutang.
Namun
juga
dapat
dikombinasikan
dengan
kas
dan
saham.
Dalam
hal
ini
jika perusahaan
pengakuisisi tidak cukup memiliki kas maka pengakuisisi harus mencari sumber dana
dari pihak ketiga dalam bentuk
hutang. Dengan demikian LBO
merupakan pembelian
perusahaan secara tunai tetapi sebagian besar diperoleh dari pinjaman atau hutang.
Perusahaan  yang  berstatus  LBO,  bekerja  dalam  kondisi  yang  berat  karena
harus
membayar
hutang sesuai
dengan
jadwal
pelunasan.
Secara
teoritis
perusahaan
memiliki
risiko
kebangkrutan
yang tinggi
karena
proporsi
hutang
yang
dimiliki
sedemikian besar disbanding dengan
modal sendiri. Sebaliknya jika LBO
ini berhasil,
maka perusahaan yang berstatus LBO ini akan dapat mengembalikan hutang-
hutangnya sekaligus mengambil alih perusahaan.
2.7.2.2 Karakteristik Calon LBO
Perusahaan
target
yang
diakuisisi dengan
cara
LBO
harus
mampu
untuk
meningkatkan
kinerjanya
sehingga
lebih
baik
kondisinya
disbanding
sebelum di
akuisisi. Secara
umum perusahaan calon
LBO harus
memiliki
manajemen yang solid,
memiliki
posisi
yang
mapan
dalam
industri
dan
memiliki
keuntungan
yang
stabil.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter