11
sebagai kemampuan dari dua atau lebih perusahaan yang digabungkankan untuk
menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan jika perusahaan tersebut
beroperasi
secara
independen
(Patrick
A.
Gaughan,
Merger,
Acqusition,
and
corporate Restructuring,
USA, New York:
John Wiley & Sons, Inc., 1999, pp. 116-
128)
Lebih jauh Gaughan menegaskan ada 2 tipe sinergi, yaitu sinergi operasional
dan sinergi keuangan. Sinergi operasional mengacu pada dua bentuk yaitu
peningkatan pendapatan (Revenue enhancement) dan
pengurangan/efisiensi biaya
(cost reduction). Sinergi keuangan mengacu pada kemungkinan untuk mendapatkan
cost of capital yang lebih rendah dari penggabungan 2 atau lebih perusahaan.
2.2.3 Motif Diversifikasi
Diversifikasi adalah strategi pemberagaman bisnis yang bisa dilakukan melalui
merger
dan
akuisisi.
Diversifikasi
dimaksudkan
untuk
mendukung
aktivitas
bisnis
dan
operasi
perusahaan
untuk
mengamankan
posisi
bersaing
dan
dapat
mengurangi
resiko
ketergantungan
terhadap
satu core
business.
Perusahaan
mendiversifikasi
usahanya melalui akuisisi perusahaan lain bertujuan untuk mengurangi
ketidakstabilan arus penerimaan kas dan keuntungan.
2.2.4 Motif Non-Ekonomi.
Motif
merger dan akuisisi tidak hanya berdasarkan pertimbangan ekonomi,
tetapi bisa didasarkan pada pertimbangan pertimbangan
lain seperti prestis dan
ambisi. Motif non-ekonomi ini berasal dari kepentingan personal (personal interest
motive) baik dari manajemen perusahaan maupun pemilik perusahaan.
|