![]() 6. Pemakai, merek
menunjukan jenis
konsumen yang membeli atau
menggunakan
produk tersebut
Merek harus memiliki kualitas yang lebih
sehingga suatu merek dapat dikenal dan
memiliki keunikan sendiri. Menurut Kotler (2000, p413), suatu perusahaan dapat
menentukan kebijakan mereknya perlu memperhatikan kualitas dari merek itu sendiri.
Adapun kualitas dari suatu merek sebagai berikut :
1. Nama merek harus menunjukan manfaat produk tersebut
2. Nama merek harus menunjukan mutu suatu produk
3. Nama merek mudah diucapkan, dikenal dan diingat
4. Nama merek harus menjadi ciri khas yang dapat dibedakan
5. Nama merek tidak membawa arti yang kurang baik di lain negara atau bahasa
Menurut
Durianto, Sugiarto dan Sitinjak (2001, p1), merek menjadi sangat penting saat
ini karena beberapa faktor, seperti :
1. Emosi konsumen terkadang turun naik
2. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar
3. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dan konsumen
4. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk prilaku konsumen
5. Merek memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen
6. Merek berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan
Tabel 2.1 Intepretasi Terhadap Merek
No
Intepretasi
Deskripsi
A. Perspektif Input
1
Merek sebagai
logo
Merek didefinisikan sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau
kombinasi diantara keduanya, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang dan jasa dari satu penjual atau sekelompok
penjual dan membedakannya dari barang dan jasa pesaingnya. (definisi
|