![]() 13
Merek
sebagai
relasi
Oleh karena itu merek bisa dipersonifikasikan, maka para pelanggan bisa
menjalin relasi dengannya. Merek membantu pelanggan melegitimasi
pandangan atau pemikirannya terhadap diri sendiri.
C. Perspektif Waktu
14
Merek sebagai
envolving entity
Merek
bertumbuh
seiring
perubahaan
permintaan
pelanggan
dan
persaingan.
Sumber: de Chernatony dikutip oleh Tjiptono (2005)
2.4.2 Keputusan Memberi Merek (branding)
Keputusan
branding
biasanya
dilakukan
pada
salah
satu
tahap
terakhir
dalam
proses
pengembangan
produk baru, khususnya ditempatkan sebagai salah satu isu strategi
produk.
Keputusan branding ini meliputi 6 aspek utama, yaitu :
1. Keputusan b®anding
Yakni
keputusan
menyangkut
apakah
akan
menggunakan
merek atau tidak untuk
merek yang dihasilkan,
branding berlaku untuk semua jenis produk, yaitu dengan cara
memberikan nama
pada
produk
dan
menyertakan makna atau arti
khusus menyangkut
apa
yang
ditawarkan
produk
bersangkutan
dan apa yang
membedakan
produknya
dari
produk pesaing.
2. Keputusan b®and sponsor
Yakni keputusan berkenaan dengan siapa yang harus mensponsori merek. Setiap
organisasi pemasaran memiliki tiga pilihan utama :
a. Produk menggunakan nama pemanufaktur
b.
Pemanufaktur
menjual
produk
ke
distributor
atau
perantara
dan
menggunakan
house brand atau private label
c.
Menerapkan mixed
brand strategy,
yakni menjual sebagian produk dengan
menggunakan nama merek pemanufaktur dan sebagian lagi dengan private label
|