![]() 12
2.1.1.2 Bauran Komunikasi Pemasaran
Pemasaran modern sekarang ini, menuntut lebih dari sekedar mengembangkan produk
yang
baik,
memberikan
harga
yang
menarik,
dan menyediakan produk
tersebut
di
seluruh
wilayah sehingga
mudah didapat. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pihak-pihak
yang
saat
ini
berkepentingan
atau mereka
yang akan
berkepentingan, serta
dengan
masyarakat
umum.
Setiap
perusahaan mau
tidak
mau
harus
berperan
sebagai
komunikator
dan promotor, yang biasanya dilakukan melalui bauran komunikasi pemasaran.
Menurut
Tjiptono
(2002,
p219),
komunikasi
pemasaran
adalah
aktivitas
pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan atau
mengingatkan
pasar
sasaran atas
perusahaan
dan
produknya
agar
bersedia
menerima,
membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Bauran
komunikasi
pemasaran
itu
sendiri,
menurut
Kotler,
et al (2004,
pp305-306),
terdiri dari 5 mode komunikasi utama, sebagai berikut :
1.
Iklan. Setiap bentuk presentasi
non personal dan promosi gagasan,
barang atau jasa
yang dibayar dan dilakukan oleh sponsor yang dikenali.
2.
Promosi
penjualan.
Berbagai
bentuk insentif jangka
pendek untuk mendorong
konsumen mencoba atau membeli sebuah produk atau jasa.
3.
Hubungan
masyarakat
atau
publikasi.
Berbagai
program
yang
dirancang
untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya.
4.
Penjualan
pribadi.
Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih
dengan
tujuan membuat presentasi, menjawab pertanyaan, dan mendapatkan pesanan.
5.
Pemasaran
langsung
dan
interaktif.
Pemanfaatan surat, telepon, faks, pos-el
atau
internet
untuk
berkomunikasi
secara
langsung
dengan
atau
mendapatkan
tanggapan
atau dialog dengan pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
|