![]() 14
Namun,
bauran
komunikasi
pemasaran
lain
sebagian
tetap
digunakan,
namun
yang
paling
utama adalah bauran komunikasi pemasaran dengan penjualan pribadi tersebut.
2.1.1.3 Bauran Komunikasi Pemasaran Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Penjualan
pribadi
adalah
alat
yang
paling
efektif
pada
taraf
terakhir
dalam proses
pembelian, khususnya dalam membangun preferensi pembeli, keyakinan, dan aksi. Penjualan
pribadi mempunyai tiga kualitas khusus (Kotler, et al
, 2004, p328), sebagai berikut :
1.
Hubungan
pribadi
dua
arah. Penjualan
pribadi meliputi
hubungan dekat dan
interaktif antara dua orang atau lebih.
2.
Panggilan
hubungan.
Penjualan pribadi
mengizinkan
segala jenis
hubungan tumbuh,
mulai
dari
hubungan
penjual
semata-mata
urusan bisnis
hingga
persahabatan
pribadi
yang erat.
3.
Response.
Penjualan
pribadi
membuat
pembeli
merasa
wajib
mendengarkan
penjual
berbicara.
Penjualan
pribadi
adalah bagian
interpersonal
dari bauran
pemasaran.
Penjualan
pribadi,
di
pihak
lain,
melibatkan
komunikasi dua
arah
yang
lebih
pribadi
antara
wiraniaga
dengan
pelanggan
perorangan
(wujudnya
bisa berupa
tatap
muka,
pembicaraan telepon,
konferensi video, dan lain sebagainya).
Wiraniaga adalah seseorang
yang bekerja untuk suatu perusahaan
dengan melakukan
salah
satu
(atau
lebih)
dari
berbagai
aktivitas
berikut
ini
:
memprospek,
berkomunikasi,
melayani, dan
mengumpulkan informasi.
Wiraniaga dapat mengetahui lebih jauh mengenai berbagai masalah maupun kesulitan
yang
dihadapi
pelanggan. Mereka
dapat
menyesuaikan
penawaran
pemasaran agar
cocok
dengan
kebutuhan
khusus
setiap
pelanggan dan menegosiasikan
persyaratan
penjualan.
Sesungguhnya,
bagi sekelompok pelanggan, wiraniaga merupakan satu-satunya kontak
|