Home Start Back Next End
  
21
2.6
Model Persamaan Struktural
2.6.1
Konsep Umum
Achmad
Bachrudin,
Harapan
L.
Tobing
(Analisis
Data
Untuk Penelitian
Survai dengan menggunakan
LISREL 8,
p3, 2003).
Dalam
penelitian ilmu sosial atau
ilmu  perilaku 
(Social
dan  Behavioral
Sciences)  
sering 
kali  peneliti  melakukan
kegiatan
penelitian
untuk mengukur
setiap karateristik subjek atau
satuan
pengamatan
melibatkan
lebih
satu
variable
(variate).
Dalam
konteks
pengukuran
seperti ini, analisis yang digunakan adalah satistik multivariat atau variat banyak.
Umumnya teknik
analisis
statistik hanya
mengolah
variabel-variabel
indikatornya
saja
tanpa
melibatkan
variabel
latennya, dan
juga
jarang
dalam
pengolahannya
sekaligus
melibatkan
kekeliruan
pengukuran variabel.
Umumnya
kekeliruan
pengukuran
hanya diperhatikan
pada
saat uji
coba
dengan
menghitung
realibilitas
dan validitasnya.
Dalam
pengolahan
selanjutnya,
masalah
kekeliruan
pengukuran
sering
dilupakan saja
atau diasumsikan bahwa
kekeliruan
pengukuran ”tidak
ada”, padahal selama
alat
ukur tersebut
tidak
memiliki
tingkat
realibilitas
dan
validitas
yang
”sempurna”
maka
besarnya
kekeliruan
pengukuran
akan
berpengaruh
kepada
hasil
analisisnya.
Kita
semua
tahu
bahwa
dalam
ilmu
sosial
dan
perilaku
tidak
memiliki
suatu
alat
ukur
yang
benar-benar
baku,
tidak
seperti teknik dan sains yang memiliki alat ukur yang baku dimana-mana dan
sepengetahuan penulis
tidak ada lembaga semacam metrologi yang bertugas
mengkalibrasi
alat
ukur
ilmu-ilmu
sosial. Dengan
demikian
kita
perlu
suatu
analisis
statistik yang sekaligus melibatkan kekeliruan pengukuran.
Seperti
sudah
dijelaskan
bahwa
dalam
ilmu
sosial
untuk
mengukur
suatu
konstruk 
umumnya  secara 
tidak  langsung, 
yaitu 
melalui  indikator-indikatornya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter