23
menggunakan
SEM,
termasuk
LISREL
(Joreskog
&
Sorbom,
1993a,
1993b,
1993c,
1999).
Sekarang ini, penggunaan SEM dalam penelitian sosial semakin banyak. Ada
tiga
alasan
mengapa
SEM
banyak
digunakan
dalam
penelitian
(Kelloway,
1998),
yaitu:
1.
Penelitian sosial umumnya
menggunakan pengukuran-pengukuran
untuk
menjabarkan konstruk
(construct).
Hampir
semua
penelitian
ilmu
sosial
tertarik
dalam
pengukuran
dan
teknik
pengukuran.
Salah
satu
bentuk
dari
SEM
berurusan
secara langsung dapat menjawab pertanyaan sejauh mana
pengukuran yang
dilakukan
dapat
merefleksikan
konstruk yang
diukur.
Singkatnya, pengolahan data dengan SEM sekaligus dapat mengevaluasi
kualitas
pengukuran, aitu keandalan dan validitas suatu alat ukur.
2.
Para
peneliti
sosial
sangat
tertarik
terhadap
prediksi.
Dalam
melakukan
prediksi
tidak
hanya melibatkan model
dua
variabel, tapi
dapat
melibatkan
model
yang
lebih rumit berupa struktur hubungan antara beberapa variabel penelitian.
3.
SEM
dapat
melayani
sekaligus
suatu
analisis
kualitas
pengukuran
dan
prediksi.
Khususnya,
dalam
model-model
variabel
latent,
model
ini
merupakan
suatu
model
yang fleksibel
dan sangat
ampuh
secara
simultan
memeriksa
kualitas
pengukuran dan hubungan prediktif antar konstruk.
jika
nilai
X
=
0
maka
nilai
Y
adalah
2,
dan
seterusnya.
Dengan
demikian
tidak
didapati penyelesaian yang unik dalam persamaan.tersebut.
Just-identified model
adalah model
dimana jumlah parameter
yang diestimasi sama
dengan data yang
diketahui. Pada kondisi
just-identified, model yang
dispesifikasikan hanya
memiliki satu penyelesaian. Sebagai contoh jika kita memiliki dua persamaan berikut :
2X + 2Y = 12
|