Home Start Back Next End
  
38
Respesifikasi ini sangat tergantung kepada strategi pemodelan
yang dipilih.
Dalam SEM
tersedia 3 strategi pemodelan yang dapat dipilih (Joreskog dan Sorbom 1993, Hair et. Al.
1995), yaitu:
¾
Strictly Confirmatory
atau
Confirmatory
Modeling Strategy. Untuk ituterlebih
dahulu
dispesifikasikan
suatu
model
tunggal,
lalu dilakukan
pengumpulan
data
empiris.
Pengujian 
dilakukan 
untuk  menghasilkan  penerimaan  atau  penolakan 
terhadap
model
tersebut sebagaimana
criteria
dari hipotesis nol. Model dinyatakan
bagus
bila
mampu
mempresentasikan data
empiris.
Dalam
strategi
ini
tidak ada
respesifikasi
model.
¾
Alternative (Competing) Models
atau  Competing Model
Strategy. Tahapan yang
dilakukan
sama
dengan
pada
Strictly
Confirmatory,
hanya
saja
beberapa
model
alternative
dispesifikasikan
dan
dipilih salah satu
model
yang
paling
sesuai.
Respesifikasi hanya
diperlukan
jika model-model alternative dikembangkan
dari
beberapa model yang ada.
¾
Model
Generating
atau 
Model
Development Strategy.
Tahapan  yang  dilakukan
dimulai
dari
spesifikasi suatu
model
awal,
dilanjutkan
dengan
pengumpulan
data
empiris.
Selanjutnya
dilakukan
analisis dan
pengujian
apakah
data
cocok
dengan
model.  Jika  tingkat  kecocokan  kurang  baik,  maka  model  dimodifikasi  dan  diuji
kembali dengan
data
yang sama.
Respesifikasi model diperlukan jika modelnya
tidak
memiliki 
kemampuan 
yang 
diharapkan. 
Proses 
respesifikasi 
dapat 
dilakukan
berulang-ulang
sapai
didapati
tingkat kecocokan terbaik.
Proses
dapat
dilakukan
berdasarkan theory driven atau data driven, meskipun respesifikasi
berdasar theory
driven lebih dianjurkan.
Dari
ketiga
strategy
yang
dapat
dipilih,
model
generating
merupakan
strategy yang
paling banyak diterapkan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter