12
Kotler
(2000,p394)
dalam Alma
(2005,p139)
menyatakan
bahwa,
produk
adalah
segala sesuatu yang
dapat ditawarkan
di pasar, untuk memuaskan
kebutuhan dan
keinginan
konsumen.
Menurut Zimmerer dan Scarborough(2004,p166) menyatakan bahwa, produk adalah
barang atau jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
Berdasarkan pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa
produk
adalah segala
sesuatu
baik
berupa
barang
atau
jasa
yang
ditawarkan
untuk
memuaskan
kebutuhan
dan
keinginan konsumen.
2.4.1
Definisi Mutu Produk
Falsafah baru mutu
produk memfokuskan
pada orientasi konsumen (consumer
oriented) dimana tanggung jawab mutu merupakan tanggung jawab seluruh
organisasi dan
manajemen. Dasarnya
adalah
manajemen
kualitas
merupakan
tanggung
jawab
organisasi
secara lebih luas (®esponsibility of organization wide)
Menurut
Tjiptono
(2002,
p95),
produk
didefinisikan
sebagai bentuk
penawaran
organisasi
jasa
yang
ditujukan
untuk mencapai
tujuan
organisasi
melalui
perumusan
dan
kebutuhan pelanggan.
Dalam
konteks ini produk bisa berupa apa saja (
baik yang
berwujud
fisik maupun yang tidak berwujud).
Tentang
mutu
barang, menurut
Joseph Juran (Prawirosentoro,
2004,
p5-6)
mempunyai suatu
pendapat bahwa quality is fitness for use yang bila
diterjemahkan secara
bebas
berarti sebagai
berikut,
kualitas
(mutu
produk)
berkaitan dengan
enaknya
barang
tersebut digunakan. Artinya,
bila suatu barang secara layak dan baik digunakan berarti
barang tersebut bermutu baik.
Pengertian mutu
yang
dikemukakan Joseph
Juran
tersebut
semata-mata
memandang
mutu
dari
pihak
konsumen.
Bagaimana
kalau
mutu
suatu
produk
ditinjau
dari
|