![]() 17
Gambar 2.4.1.6. Sakura mochi
2.5
Moci di Indonesia
Kue moci di Indonesia hadir di tengah-tengah masyarakat sini bersamaan dengan
masyarakat
Tionghoa yang banyak merantau ke Indonesia, beberapa sumber
mengatakan bahwa moci mulai dikenal sekitar tahun 1960 an. Masyarakat
Tionghoa di Indonesia
mengkonsumsi
moci
terutama pada saat Tahun Baru, Cap
Go
Meh,
Pesta
Pernikahan
maupun
acara
sembahyang
di
Klenteng,
namun
kini
kue
moci dikenal
luas sebagai
makanan kecil
yang
lezat dan
unik. Orang pribumi
di Sukabumi
misalnya menjadikan moci sebagai makanan buka puasa dan
menyantapnya sehari-hari sebagai teman minum teh, sementara di Jakarta, kue
moci menjadi jajanan sehabis makan siang atau camilan oleh masyarakat yang
tinggal,bekerja atau lewat dekat pasar tradisional disitu. Di Indonesia saat ini ada
berbagai jenis moci, versi Medan, Cianjur, Sukabumi, atau Semarang, semuanya
memiliki kekhasan masing-masing. Di pasar Petak Sembilan Glodok, Toko Nam
Yang
menjual
moci
yang
dibuat
sesaat
sebelum dibungkus.
Di
Semarang
dan
Cianjur,
moci diberi rasa pandan, durian, stroberi, coklat,
moka , diisi kacang dan
dibalur wijen, sementara moci Sukabumi dibalur dengan tepung ketan sangrai.
Masyarakat Indonesia, sudah
cukup akrab dengan
moci, banyak
resep
moci
|