18
adalah pimpinan
dalam organisasi tersebut. Terlepas
dari
kategorisasi
keputusan
yang
diambil,
apakah
pada
kategori strategik,
taktis, teknis atau
operasional,
kesemuanya tergolong
pada penentu arah dari
perjalanan
yang hendak
ditempuh
organisasi.
Kiranya menjadi jelas bahwa
kemampuan para pejabat pimpinan
sebagai
penentu
arah
yang
hendak
ditempuh
dimasa
depan
merupakan
saham
yang teramat penting dalam kehidupan organisasional.
2.
Pimpinan sebagai Wakil Juru Bicara Organisasi
Tidak
ada
organisasi
yang
akan
mampu
mencapai tujuannya
tanpa
memelihara
hubungan baik dengan berbagai pihak di luar organisasi yang bersangkutan.
Sebagai wakil dan juru bicara resmi organisasi, fungsi
pimpinan tidak
terbatas
pada
pemeliharaan hubungan
baik
saja,
tetapi harus
membuahkan
perolehan
dukungan
yang diperlukan oleh organisasi dalam usaha pencapaian tujuan dan berbagai
sasarannya.
3.
Pimpinan sebagai Komunikator yang Efektif
Komunikasi
yang
efektif
hanya
mungkin
berlangsung
apabila
digunakan
saluran
yang
tepat.
Pemeliharaan
hubungan
baik ke
luar
maupun
ke
dalam
dilakukan
melalui proses
komunikasi, baik secara lisan maupun secara
tertulis.
Disamping itu,
sistem
umpan
balik
diperlukan
pula
oleh
sumber pesan
dalam
usaha
untuk
meningkatkan kemampuannya sebagai seorang pemimpin.
4.
Pimpinan sebagai Mediator
Dalam
kehidupan
organisasional, selalu saja ada situasi
konflik
yang harus diatasi,
baik
dalam
hubungan
ke
luar
maupun ke dalam
organisasi.
Pembahasan
fungsi
pimpinan
sebagai
mediator
difokuskan pada
penyelesaian situasi
konflik
yang
mungkin
timbul
dalam
suatu
organisasi. Tidak
akan
ada
seorang
pimpinan
yang
akan
membiarkan
situasi
konflik
berlangsung
dalam
organisasi
yang
dipimpinnya
dan
akan
segera
berusaha
keras
untuk
menanggulanginya.
Sikap
demikian
pasti
|