32
kepada semua
karyawan.
Sanksi
hukuman seharusnya
tidak terlalu
ringan atau
terlalu berat supaya
hukuman itu tetap mendidik karyawan untuk mengubah
perilakunya.
Sanksi
hukuman hendaknya cukup
wajar untuk
setiap tingkatan yang
indisipliner, bersifat
mendidik,
dan
menjadi
alat
motivasi
untuk
memelihara
kedisiplinan dalam perusahaan.
7.
Ketegasan
Ketegasan
pemimpin
menegur
dan
menghukum setiap
karyawan
yang
indisipliner
akan mewujudkan kedisiplinan yang baik pada perusahaan tersebut.
8.
Hubungan Kemanusiaan
Hubungan
Kemanusiaan yang
harmonis
di antara sesama
karyawan
ikut
menciptakan kedisiplinan yang baik pada suatu perusahaan. Hubungan-hubungan
baik bersifat vertikal maupun
horizontal
yang terdiri dari direct single relationship,
direct group relationship, dan cross relationship hendaknya harmonis.
Manajer harus berusaha menciptakan suasana
hubungan
kemanusiaan
yang serasi
serta
mengikat,
vertikal maupun
horizontal
di antara
semua
karyawannya.
Terciptanya
human
relationship
yang
serasi
akan
mewujudkan
lingkungan
dan
suasana
kerja
yang nyaman.
Hal ini akan
memotivasi
kedisiplinan
yang
baik pada
perusahaan. Jadi,
kedisiplinan
karyawan akan tercipta
apabila
hubungan
kemanusiaan dalam organisasi tersebut baik.
2.4.5 Tipe-tipe Kegiatan Pendisiplinan
Menurut
Handoko
(2000:155-157)
kegiatan
pendisiplian
terbagi
dalam
3
tipe
yang
nantinya bertujuan untuk memperbaiki kedisiplinan yang buruk, yaitu :
1.
Disiplin Preventif
Kegiatan yang
dilaksanakan
untuk mendorong para
karyawan agar mengikuti
berbagai
standar
dan aturan,
sehingga
penyelewengan-penyelewengan
dapat
dicegah.
Sasaran
pokoknya
adalah
untuk
mendorong
disiplin
diri
di
antara
para
|