Home Start Back Next End
  
38
1.
Pendekatan Sikap
Pendekatan
ini
menyangkut
penilaian terhadap sifat
atau
karakteristik
individu.
Sifat
biasanya
diukur
dalam
bentuk
inisiatif,
kecepatan
membuat
keputusan,
dan
ketergantungan. Meskipun
pendekatan
sifat sangat
luas
dipergunakan oleh manajer, pada umumnya di pertimbangkan oleh para ahli
sebagai yang paling lemah.
Penilaian
sifat
kurang
sempurna
karena
relatif
bermakna
ganda
terhadap
kinerja  aktual.  Misalnya,  penilaian  seseorang 
yang  mempunyai  inisiatif
rendah tidak memberikan sesuatu tentang bagaimana
memperbaiki
prestasi
kerja. Demikian juga, pekerja cenderung beraksi defensive terhadap umpan
balik
tentang
kepribadiannya,
terutama apabila
dirasakan kurang
menguntungkan dirinya.
Ciri
seseorang
seperti mempunyai
sikap
baik
menunjukkan
tingkat
percaya
diri yang tinggi, menjadi bergantung,
kelihatan sibuk atau
kaya
pengalaman,
namun tidak ada korelasinya dengan pekerjaan.
2.
Pendekatan Perilaku
Masalah
dalam
pendekatan
perilaku menunjukkan
bagaimana
orang
berperilaku, dan
bukan
tentang
kepribadiannya.
Kemampuan orang
untuk
bertahan meningkat apabila penilaian kinerja didukung oleh tingkat perilaku
kinerja.
Dalam banyak hal sulit untuk mengidentifikasi hasil spesifik yang dapat
dihubungkan
dengan
tindakan pekerja. Hal tersebut benar terutama apabila
penugasan individu pekerja merupakan bagian dari usaha kelompok. Kinerja
kelompok mungkin siap dievaluasi, tetapi kontribusi masing-masing anggota
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter