14
bijaksana,
serta
pengarahan
dan
perintah yang
wajar
(Drs.Heidjrachman
dan
Drs.
Suad Husnan.1986)
4. Faktor
Kepuasan
Psikologi,
yaitu
faktor
yang
berhubungan
dengan
kejiwaan
karyawan.
Hal ini meliputi; minat,
ketentraman dalam
bekerja, sikap terhadap kerja,
bakat dan keterampilan (Moh.Asad,1987)
2.2.3 Ketidakpuasan Kerja
Dalam suatu
organisasi dimana
sebagian
terbesar pekerjanya
memperoleh
kepuasankerja,
tidak
tertutup
kemungkinan sebagian
kecil
di
antaranya
merasakan
ketidakpuasan. Ketidakpuasan pekerja pekerja dapat ditunjukkan dalam sejumlah cara.
Robbins
(2003,
p32)
dalam
Wibowo
(2007, p314)
menunjukkan
empat
tanggapan
yang
berbeda satu
sama
lain
dalam dimensi
kontruktif/
destruktif dan aktif/ pasif,
dengan
penjelasan sebagai berikut.
1. Exit. Ketidakpuasan
ditunjukkan
melalui perilaku diarahkan pada meninggalkan
organisasi, termasuk mencari posisi baru atau mengundurkan diri.
2. Voice.
Ketidakpuasan
ditunjukkan
melalui
usaha
secara
aktif
dan
konstruktif
untuk
memperbaiki keadaan,
termasuk
menyarankan
perbaikan,
mendiskusikan
masalah
dengan atasan, dan berbagai bentuk aktivitas perserikatan.
3. Loyality.
Ketidakpuasan ditunjukkan secara pasif, tetapi optimistik dengan menunggu
kondisi
untuk memperbaiki,
termasuk
dengan berbicara
bagi
organisasi
dihadapkan
kritik
eksternal
dan
mempercayai
organisasi
dan manajemen melakukan
hal
yang
benar.
4. Neglect.
Ketidakpuasan
ditunjukkan
melalui
tindakan
secara
pasif
membiarkan
kondisi semakin buruk, termasuk kemangkiran atau keterlambatan secara kronis,
mengurangi usaha, dan meningkatkan tingkat kesalahan.
|