| 7  Jadi,  merupakan   hal   yang  penting   untuk  mengerti   tetang   beberapa  perspektif  mengenai kualitas agar dapat memahami peran sesungguhnya  yang dimainkan oleh  kualitas  di dalam banyak bagian dari sebuah organisasi bisnis. (Evans dan Lindsay, 2005, P12)  Judgmental Perspctive  Perspektif  seperti  ini  sering  digunakan  oleh  para  konsumen.  Dalam  perspektif  ini,  kualitas  adalah  kesempurnaan  dan  dapat  dikenali secara  universal,  sebuah  tanda  dari  standard-standard yang tidak  perlu lagi diragukan  dan  pencapaian yang  tinggi. Kualitas tidak  dapat  didedinisikan  secara  tepat,  anda  hanya  tahu ketika anda  melihatnya.  Contoh-contoh  yang umum, misalnya: orang akan menganggap ROLEX,  BMW, atau Mercedes  Benz memiliki  kualitas   yang  baik  walau  produk  apapun   yang  mereka   buat.  Perspektif  ini  biasanya  digunakan oleh para pelanggan. (Evans dan Lindsay, 2005, P12)  Product-Based Perspective  Definisi lain dari kualitas adalah definisi berdasarkan perspektif produk.  Perpektif ini  menganggap semakin  tinggi  tingkatan  produk  atau karakteristik-karakteristik produk,  maka  semakin tinggi  kualitas  produk  tersebut. Hasilnya,  kualitas  sering  disalahartikan  dengan  dihubungkan dengan harga dari suatu produk. Semakin  tinggi harga suatu produk, semakin  tinggi  kualitas  produk tersebut.  Perspektif ini juga biasanya digunakan oleh para  pelanggan.  (Evans dan Lindsay, 2005, P13)  User-Based Perspective  Definisi   ke-3   dari   kualitas   adalah   berdasarkan   pada   asumsi   bahwa   kualitas  ditentukan oleh  apa  yang diinginkan  oleh  para  pelanggan.  Setiap  orang  memiliki  keinginan  dan kebutuhan yang berbeda, karena itu standard mengenai kualitas pun menjadi berbeda-  beda.  Definisi kualitas  berdasarkan  perspektif ini adalah seberapa  baik suatu produk  untuk  memenuhi  kebutuhan  yang  diharapkan oleh  konsumen.  Perspektif  ini  biasanya  dugunakan  oleh orang-orang  yang ada  pada  bagian  pemasaran,  dimana  mereka  harus  bisa  menerjemahkan keinginan dan kebutuhan para pelanggan. (Evans dan Lindsay, 2005, P13)  |