Home Start Back Next End
  
8
Value-Based Perspective
Pendekatan
ke-4
untuk
mendefinisikan
kualitas
berdasarkan pada
nilai;
yang
merupakan hubungan antara kegunaan atau tingkat
kepuasan
terhadap harga suatu
produk.
Dari perspektif ini, suatu
produk yang berkualitas adalah sebuah produk
yang
kegunaannya
sama dengan produk
competitor dan dijual pada
harga yang lebih rendah, atau produk
yang
memiliki
kegunaan
dan tingkat
kepuasan
yang
lebih
baik
pada
harga yang
dapat
dibandingkan.
Jadi,
seseorang
mungkin
akan
lebih
baik
membeli produk
generic dari
pada
produk yang bermerek jika kinerja dari produk tersebut sama dengan produk yang memiliki
merek,
namun
dengan
harga
yang
lebih
murah.
Perspektif
ini
biasanya
digunakan
oleh
orang-orang
yang
bertugas
untuk
merancang atau mendesign
suatu
produk.
(Evans
dan
Lindsay, 2005, P13)
Manufacturing-Based Perspective
Pandangan yang ke-5 dari kualitas adalah berdasarkan pada proses manufaktur atau
pada pembuatan produk tersebut. Dari perspektif ini, kualitas didefinisikan sebagai hasil yang
dapat 
dicapai 
dari 
pembuatan 
produk 
tersebut, 
atau 
kesesuaian 
dengan 
spesifikasi.
Spesifikasi adalah target atau toleransi yang ditentukan oleh perancang produk atau jasa.
Perspektif ini biasa digunakan pada bagian manufaktur atau pabrik, dimana mereka berusaha
membuat
produk
dengan memenuhi spesifikasi
yang
telah
ditentukan. (Evans
dan
Lindsay,
2005, P14)
Dengan
meningkatkan
kualitas
proses
produksi
dapat
meningkatkan
keuntungan
yang akan
diterima oleh perusahaan. Ada
dua
cara kualitas meningkatkan keuntungan
yaitu
dari keuntungan penjualan dan
penurunan biaya seperti yang
dapat dilihat
pada gambar 2.1
di bawah ini. (Heizer dan Render, 2006, P253)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter